Makassar, 6 Oktober 2025 – Dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Dr. Purnama Cahya, menjadi narasumber dalam seminar hybrid bertajuk “GENIUS: Generative AI for Ethical use in Nurturing Innovative Usage for Students.”
Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 09.00 WITA, dengan pelaksanaan luring di Ruang Rapat Fakultas Adab dan Humaniora serta daring melalui Zoom Meeting. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa baru Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris, serta dihadiri oleh para dosen Fakultas Adab dan Humaniora.
Dalam pemaparannya yang berdurasi 60 menit, Dr. Purnama membahas pemanfaatan cerdas, bijak, dan etis teknologi Generative AI (GenAI) dalam pembelajaran bahasa Inggris. Materi disusun berdasarkan Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh DIKTI.
Ia menekankan bahwa AI merupakan alat bantu, bukan pengganti proses berpikir manusia. “AI bisa dimanfaatkan untuk brainstorming, memperbaiki tata bahasa, atau memahami teks akademik. Namun tanggung jawab terhadap hasil akhir tetap pada pengguna,” jelasnya.
Berdasarkan hasil survei yang turut dipresentasikan, sebagian besar mahasiswa telah menggunakan Generative AI secara rutin, terutama untuk mencari ide tugas, memperbaiki tata bahasa, dan memahami teks akademik. Meski demikian, 77,8% responden menyatakan perlunya panduan etika penggunaan AI untuk menjaga integritas akademik dan menghindari plagiarisme.
Seminar ini dirancang untuk mengubah kecemasan mahasiswa terhadap penggunaan AI menjadi kompetensi dan kepercayaan diri dalam menggunakannya secara bertanggung jawab. Peserta juga mendapatkan panduan praktis mengenai strategi anti-plagiarisme dan contoh penerapan AI dalam menulis, berbicara, serta penelitian.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Fakultas Adab dan Humaniora dalam meningkatkan literasi digital dan menegakkan etika akademik di tengah kemajuan teknologi kecerdasan buatan.