Dosen BSI Raih Gelar Doktor Pendidikan Bahasa Inggris di PPs UNM

  • 01 Januari 1970
  • 12:00 WITA
  • Administrator
  • Berita

Teliti  Pembelajaran Sastra Inggris Berbasis Cyber Literature Dosen BSI Raih Gelar Doktor Pendidikan Bahasa Inggris di  Pps UNM

Makassar,- Pembelajaran online adalah sebuah lingkungan belajar terbuka dan tersebar yang menggunakan pendekatan pedagogik, dimungkinkan melalui teknologi internet dan berbasis WEB, membantu pengajaran dan membangun pengetahuan melalui tindakan dan interaksi yang lebih mudah.

Demikian ungkap Muhammad Taufik, dalam paparanya saat ujian promosi doktor untuk meraih gelar doktor dibidang PendBasri Pendidikan Bahasa Inggris pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. Senin (31/8).

Dihadapan promotor dan dewan menguji yang terdiri dari Prof Dr Nurdin Noni, Prof Dr Baso Jabu, Prof Drs Muhammad Djafar, Prof Dr Aspa Rahman, Prof Dr Sukardi Weda, Prof Dr Fathu Rahman selaku penguji external menjelaskan isi desertasi yang berjudul Developing Cyber-Literature Based Instruction English at Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

“Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa akan pembelajaran sastra Inggris dengan menggunakan e-learning,”kata mantan wartawan Tribun Timur ini. Salah satu strategi dalam mempermudah pembelajaran online utamanya diera pandemik covid 19, dimana mahasiswa berlakukan pembelajaran dari rumah, lanjutnya, menggunakan tool open source ESCLEN 4.0. 

Menurut laki-laki kelahiran, Sumbawa ini, dibutuhkan waktu selama tiga tahun untuk mengembangkan tool tersebut. “Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan modul pengajaran berbasis cyber-literature menggunakan R & D Borg and Gall Model,”jelasnya.

Subyek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2018/2019.  Populasi adalah mahasiswa Jurusan BSI UIN Alauddin Makassar.  Sampel diambil sebanyak 45 mahasiswa dan 4 dosen.  Peneliti mengumpulkan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi.  Teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.

Taufik menambahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa  kebanyakan mahasiswa mengharapkan dosen mereka mengajarkan dengan mengintegrasikan language skills dalam menggunakan cyber-literature dalam pembelajaran sastra berbasis e-literature.

 “Materi instruksional berbasis cyber-literature dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan saat ini dalam bentuk ESCLEN 4.0. Cyber-literature dirancang dengan tool interaktif yang tidak hanya menarik mahasiswa dan dosen namun juga meningkatkan keterampilan sastra, dan model pembelajaran  cyber-literature dianggap model pembelajaran efektif sebagai tool dalam meningkatkan pembelajaran mandiri,”kata pengasuh Mata Kuliah English Poetry ini. 

Selain itu, lanjut Dosen BSI ini, aksesibilitas  baik mahasiswa dan dosen lebih karena tool ini user-friendly, sistem yang fleksibel dan memenuhi kebutuhan pembelajaran saat ini. Diakhir ujian promosi Taufik berhasil lulus dengan predikat sangat memuaskan. (*)

 The Lecturer of English and Literature Department Receives Doctoral Degree in English Language Education at PPs UNM

Researching Learning English Literature Based on Cyber Literature, The Lecturer of English and Literature Department Receives Doctoral Degree in English Language Education at PPs UNM

Makassar- “Online learning is an open and distributed learning environment that uses a pedagogical approach, made possible through internet and WEB-based technology, help to teach and build knowledge through easier action and interaction.“

This was stated by Muhammad Taufik, in his presentation during the doctoral promotion exam to receive a doctorate in English Education at the Makassar State University Postgraduate Program. Monday (31/8).

In front of the promoter and the test board consisting of Prof. Dr. Nurdin Noni, Prof. Dr. Baso Jabu, Prof. Drs Muhammad Djafar, Prof. Dr. Aspa Rahman, Prof. Dr. Sukardi Weda, Prof. Dr. Fathu Rahman as external examiner explained the contents of the dissertation entitled Developing Cyber-Literature Based Instruction English at Alauddin State Islamic University of Makassar.

"The purpose of this study is to identify student needs for learning English literature using e-learning," said the former Tribun Timur journalist. One of the strategies to facilitate online learning, especially in the era of the Covid 19 pandemic, where students learn from home, he continued, using the open source tool ESCLEN 4.0.

According to the man born in Sumbawa, it took three years to develop the tool. "This research was conducted to develop a cyber-literature based teaching module using the Borg and Gall Model R & D," he explained.

The subjects of this study were students of the 2018/2019 class. They are students of the BSI Department of UIN Alauddin Makassar. Samples were taken as many as 45 students and 4 lecturers. Researchers collected data using questionnaires, interviews and documentation. Data analysis techniques used quantitative and qualitative methods.

Taufik added that the results of the study show that most students expect their lecturers to teach by integrating language skills in using cyber-literature in e-literature-based literature learning.

 "Cyber-literature-based instructional materials are designed to facilitate current needs in the form of ESCLEN 4.0. Cyber-literature is designed with interactive tools that not only attract students and lecturers but also improve literary skills, and the cyber-literature learning model is considered an effective learning model as a tool in improving independent learning, "said the tutor of the English Poetry Course.

In addition, the BSI lecturer continued, accessibility for both students and lecturers is more because this tool is user-friendly, a flexible system and meets current learning needs. At the end of the promotion exam, Taufik successfully passed with honors.


 By Nirwana, M.Pd