Forum Asosiasi Dosen
Ilmu-ilmu Adab (ADIA) se-Indonesia mengadakan The International Conference on Humanities and
Islamic Civilization dengan tema “Strengthening the Local Intellectual Heritage and Islamic Culture
in the Encounter of the Industrial Revolution 4.0” selama 3 hari, 26-28
Juni 2019. Pertemuan ini merupakan agenda tahunan dan pada kali ini Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung menjadi tuan rumah atas perhelatan akbar ini
dengan pusat kegiatan berada di Grand Aquila Hotel, Bandung. Forum ADIA secara
khusus membahas tentang pengembangan kelembagaan Fakultas Ilmu Adab dan Ilmu
Humaniora dan perihal lainnya terkait asosiasi.
Adapun Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Alauddin Makassar mengutus 18 orang sebagai delegasinya. Di
antaranya adalah Dekan Dr. H. Barsihannor, M.Ag, Wakil Dekan III H. Muh. Nur
Akbar Rasyid, M.Pd., M.Ed., Ph.D., dan Sekjur BSI Syahruni Junaid, S.S., M.Pd.
serta Dr. Hj. Nuri Emmiyati, M.Pd selaku Kepala Laboratorium BSI.
Konferensi ini
menghadirkan juga beberapa pembicara internasional, antara lain: Ronald Lukens-Bull
(Universitas North-Florida, USA), Sutrisno (UIN Sunan Kalijaga, Indonesia),
Dudung Abdurrahman (UIN Sunan Kalijaga, Indonesia), Talal Ahmad el-Awwad
el-Hassan (Sudan), Tengsoe Tjahjono (UNESA, Surabaya), dan Ajid Thohir (UIN Sunan
Gunung Djati, Indonesia).
Pertemuan akbar ini dibuka
secara resmi oleh Dekan UIN Alauddin Makassar yang juga merupakan ketua ADIA, Dr. H. Barsihannor, M.Ag.
Selain itu, Sekjur BSI Syahruni Junaid, S.S., M.Pd. berkesempatan membawakan
materi seminar dengan judul “Islamic Picture, Book and Character Building:
Children’s Response.” dalam konferensi bertaraf internasional tersebut.